Saturday, April 21, 2018

Exceptional Closing of Epsilon (EXAGON)



Exceptional Closing of Epsilon
(EXAGON)

Yogyakarta. Fakultas Teknik konsentrasi Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sukses menggelar Exceptional Closing of Epsilon atau Exagon pada hari Sabtu, 21 April 2018. Exagon yang diadakan di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM sendiri merupakan penutupan serangkaian acara Epsilon yang telah dimulai sejak November 2017. Serangkaian acara Epsilon dimulai dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dilanjutkan dengan lomba Film Pendek, lalu diadakan Seminar Nasional dihari yang sama dengan penutupan acara yaitu Exagon. Dalam penutupan acara diadakan awarding pemenang lomba, stand edukasi interaktif, stand games, foodcourt serta penampilan dari bintang tamu seperti The Kandang, Catsix, Kelompok tak berdimensi dan Sastromoeni.
Menurut penjelasan dari Ali selaku ketua panitia acara, Epsilon merupakan acara tahunan yang digelar oleh Fakultas Teknik konsentrasi Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, dan tahun ini merupakan tahun keempat acara ini dilaksanakan. Ali juga mengatakan bahwa antusiasme peserta sangat banyak, baik dari kalangan SMA se-derajat maupun mahasiswa S1 dengan total pendaftar kurang lebih 500 peserta LKTI, dan 70 tim peserta film pendek yang berasal dari seluruh Indonesia. Dari kategori LKTI diumumkan 3 pemenang terbaik, tingkat SMA se-derajat dan tingkat mahasiswa. Sedangkan untuk kategori film pendek, diambil 3 pemenang terbaik umum.

Exagon tahun ini yang mengangkat tema “Beyond Your Imagination”, dimulai sejak pukul 4 sore dengan diawali awarding pemenang lomba tingkat SMA se-derajat. Lalu pukul 6 sore hingga setengah 8 malam diadakan break untuk melaksanakan shalat dan sebagainya. Selama break, pengunjung bisa mencoba bermain di stand games maupun berkeliling melihat stand edukasi dan interaktif atau membeli makanan dan minuman di stand foodcourt yang telah disediakan oleh panitia. Setelah break, acara dilanjutkan kembali dengan awarding pemenang lomba tingkat mahasiswa.

(doc. Foto instagram @epsilondtntf)
Setelah awarding selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan dari bintang tamu hingga puncak acara pada pukul 9 malam. Mengingat bahwa acara Exagon tidak memungut biaya untuk tiket masuk, dan didukung dengan pengisi acara yang sangat menarik membuat pengunjung semakin malam semakin ramai berdatangan. Akhirnya puncak acara ditutup dengan penampilan dari The Kandang yang sangat meriah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemenang lomba dapat dilihat di akun Twitter dan Instagram @epsilondtntf maupun melalui website di epsilon.ft.ugm.ac.id. [asw]


Read more

Monday, April 9, 2018


Review film State of Play dan kaitannya dengan 9 elemen Jurnalistik
State of Play adalah film thriller politik tahun 2009 yang disutradarai oleh Kevin Macdonald. Film ini mengisahkan tentang penembakan dan kasus bunuh diri yang terjadi di Washington D.C. Pada awalnya penembak hanya akan membunuh satu orang, namun seorang pengantar pizza yang tidak sengaja menyaksikan hal tersebut juga ikut ditembak. Lalu keesokan paginya, seorang wanita muda yaitu Sonia Baker (Maria Thayer) yang merupakan kekasih salah satu dewan yaitu Stephen Collins (Ben Affleck) tewas tertabrak kereta yang diduga merupakan aksi bunuh diri. Collins yang memiliki pengalaman militer, memimpin penyelidikan ke PointCorp, sebuah perusahaan kontraktor yang penuh dengan kontroversi apabila berhubungan dengan uang. Collins mengatakan pada seorang kawan lama bahwa ia telah berselingkuh dengan Sonia dan Sonia mengiriminya sebuah pesan video pada hari kematiannya, yang mana merupakan hal aneh yang dilakukan oleh seseorang yang akan bunuh diri.
Della Frye (Rachel McAdams), seorang reporter dan juga blogger dari surat kabar Cal, dan editornya, Cameron Lynne (Helen Mirren), mengungkap bahwa kematian Sonia hanya muncul di tiga CCTV di sistem kamera Metro. Ternyata, kematian Sonia berhubungan dengan pencuri yang tertembak di Washington. Della kemudian mengunjungi pengantar pizza yang sudah sadarkan diri dari komanya, yang tidak lama kemudian meninggal karena ditembak oleh seorang sniper di depan mata Della.
Kemudian terungkapkan bahwa PointCorp mendapatkan 36.95 milyar EURO setiap tahunnya dari aktivitasnya di Timur Tengah. Cal berbicara dengan Collins, yang membagi temuan penyelidikannya – PointCorp bekerja sama dengan kontraktor lain untuk membuat monopoli dan membeli pemerintahan di US. Mata-mata Cal di PointCorp kembali dengan sebuah alamat yang diduga sebagai alamat si pembunuh. Cal menemukan sang pembunuh di sana, yang membuat ia bersembunyi kembali setelah menembak Cal.
Della akhirnya mengetahui identitas dari pria pembunuh dengan tas kantor tersebut, yang ternyata adalah Dominic Foy (Jason Bateman), PR dari PointCorp. Foy mengungkapkan bahwa ia menggunakan Sonia untuk memata-matai Collins dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh PointCorp. Namun, Sonia malah jatuh cinta pada Collins, dan mengandung anaknya ketika ia terbunuh.
Setelah beberapa waktu berlalu, Cal menyadari bahwa Collins sudah mengetahui bahwa Sonia bekerja untuk PointCorp. Collins kemudian menyewa pembunuh bayaran untuk mengawasi Sonia. Pembunuh tersebut adalah Bingham (Michael Berresse). Bingham sangat membenci PointCorp dan ia mencoba untuk membunuh Sonia tanpa ijin dari Collins. Cal memperingatkan Collins bahwa ia memberikan 3 menit untuk kabur karena ia telah menelepon polisi. Setelah Collins meninggalkan gedung kantornya, Cal dihadang oleh Bingam. Beruntungnya, polisi datang dan menembak Bingham sebelum ia menembakan pistol ke arahnya. Di akhir film diketahui bahwa Collins ditangkap dan diamankan.
Setelah melihat film State of Play ini dapat dikaitkan dengan 9 elemen jusnalisme, yaitu :
  1. Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran.
Sebagai seorang jurnalis, sudah seharusnya meliput berita berdasarkan kebenaran. Dalam film ini terlihat bahwa seorang jurnalis yaitu CalMacaffrey dan teamnya sangat menjunjung tinggi kebenaran. Semua opini dan sumber berita dicari secara akurat dan perlahan kemudian berita tersebut diterbitkan.
  1. Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga (citizens).
Public atau citizen merupakan sasaran utama dalam sebuah berita karena berita layaknya informasi terupdate. Semua orang membutuhkan informasi dan ini menjadi tanggung jawab besar bagi seorang wartawan dalam memberikan informasi kepada public sehingga berita tersebut tidak dianggap omong kosong. Di Film State Of Play sangat mencerminkan sikap seorang wartawan dalam meliput berita yang ingin disampaikan kepada public. Cal sangat memiliki prinsip dalam memberikan informasi. Karena baginya, informasi menjadi penting apabila dikutip berdasarkan kebenaran.
  1. Esensi jurnalis adalah disiplin menjalankan verifikasi.
Sebagai seorang jurnalis, harus disiplin dalam memverifikasi data dari sumber yang didapat. Dalam film state of play juga menunjukkan bagaimana cara Cal memperoleh berita baik melalui informan, ataupun studi kasus ke tempat kejadian langsung bahkan merancang teknik pengumpulan berita sedemikian rupa melalui informan lewat rekaman audio visual.
  1. Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya.
Jurnalis harus independen disini maksudnya adalah seorang jurnalisme tidak boleh memihak pada siapapun. Karena kebenaran adalah hal yang mutlak sekalipun tersangka utama adalah orang yang berperan penting dalam kehidupan seorang jurnalis tersebut baik itu sahabat, saudara, atau orangtua sekalipun. Dalam film terlihat jelas bahwa tersangka utama dalam berita yang diterbitkan yaitu sahabat dari Cal sendiri yaitu Stephen Collin selaku pejabat kongres yang terlibat dalam kasus pembunuhan serta perencanaan kejahatan dalam sebuah kongres besar di Washington.
  1. Jurnalis harus bertindak sebagai pemantau independen terhadap kekuasaan kekuasaan.
Sebagai seorang jurnalis kita tidak boleh memihak kepada kekuasaan maupun pemegang kuasa akan tetapi lebih berpihak pada rakyat. Di film terlihat bahwa begitu hebatnya seorang Stephen Collin merancang pembunuhan Sonia Baker seolah itu adalah bunuh diri. Namun sebagai seorang jurnalis yang baik Cal tidak memihak pada penguasa kongres akan tetapi lebih kepada kebenaran.
  1. Jurnalisme harus menyediakan forum bagi publik untuk komentar, kritik, dan kompromi publik.
Dalam penulisan berita, harus menyediakan saran dan kritik bagi public atau khalayak pembaca sehingga dengan segera mendapatkan feedback dan informasi jelas. Di film State Of Play, Cal memberi kesempatan kepada narasumber dari informan yang bersedia memberikan banyak masukan kepada Cal tentang awal mula di temukan barang-barang bukti berupa foto-foto orang terdekat dari korban pembunuhan yaitu Sonia Baker.
  1. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan.
Seorang jurnalis harus bisa membuat berita penting dengan kalimat-kalimat yang menarik sehingga membuat public tertarik untuk membacanya. Di akhir cuplikan film, banyak sekali kalimat menarik dan relevan terkait berita tragedi di balik pembunuhan Sonia Baker. Dan yang paling relevan lagi di akhir cerita berita pada headline ditulis dengan kalimat yang mewakili semua pemberitaan terkait sebelumnya contoh “ Tertangkapnya seorang anggota kongres”
  1. Jurnalis harus menjaga agar beritanya komprehensif dan proporsional.
Jurnalis dapat memberikan komentar yang berisikan solusi atau saran. Berita yang disajikan hendaknya tetap komprehensif dan proporsional tanpa menambah maupun mengurangi isi berita berdasarkan kebenaran. Di akhir film State Of Play juga kita lihat bagaimana Cal menulis semua berita tersebut berdasarkan kebenarannya.
  1. Jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti hati nurani mereka
Seorang jurnalis juga sama halnya dengan manusia lainnya yaitu bisa menilai mana yang baik dan mana yang buruk. Dan ini harus berdasarkan kata hati nurani mereka. Sebuah berita terealisaikan karena ada yang baik dan buruk. Seperti yang terdapat dalam film State Of Play bahwa demi memberikan sebuah informasi berdasarkan kebenaran. Cal tidak menghadirkan berita yang rasanya tidak pantas untuk di ketahui oleh masyarakat. Contohnya seperti berita tentang adanya skandal antara Stephen dan Sonia dan itu tidak diterbitkan dalam sebuah berita yang akan di share.


Read more

Saturday, March 24, 2018

TUGAS ANALISIS BERITA MENGGUNAKAN NEWS VALUE 5W + 1H + So What

TUGAS ANALISIS BERITA
MENGGUNAKAN NEWS VALUE
5W + 1H + So What

Jurnalistik Multimedia
Ibu Yolanda Presiana S.IP , MA

        




Disusun oleh:
Niga Mufti Ayu Sawitri | 01716146285
MIK 2A


SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA
Tahun Ajaran 2017/2018


Trump Jual 6.700 Rudal ke Saudi
  • Sabtu, 24 Maret 2018 / 01:10 WIB
AMERIKA, KRJOGJA.com - Amerika Serikat menyepakati kontrak penjualan senjata ke Arab Saudi sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp13 triliun. Hal tersebut menuai kecaman dari kelompok aktivis hak-hak asasi (HAM), Amnesty Internasional.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kontrak miliaran dolar itu termasuk penjualan tank anti-rudal TOW 2B seharga US$670 juta, US$105 juta untuk pemeliharaan helikopter militer, dan pembelian suku cadang kendaraan militer lainnya seharga US$300 juta.
Penjualan 6.700 rudal buatan Raytheon juga masuk dalam kontrak senjata itu. "Kesepakatan penjualan senjata ini mendukung kebijakan luar negeri dan kepentingan keamanan nasional AS, salah satunya dalam hal meningkatkan keamanan negara sahabat," ucap Lembaga Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan AS.

Secara teori, rencana penjualan senjata ini masih bisa digagalkan Kongres yang selama ini cenderung mendorong pemerintah membatasi bahkan menghentikan penjualan senjata ke Saudi yang hingga kini masih membantu Yaman menggempur pemberontak Houthi.
Namun, peluang itu dinilai kecil karena Senat telah menolak rancangan undang-undang yang memerintahkan pemerintah menyetop dukungan AS terhadap intervensi Saudi di Yaman. Kesepakatan penjualan senjata ini disepakati berselang beberapa hari setelah Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, menemui Trump di Gedung Putih.
Sejak Mohammed menjabat sebagai penerus tahta Raja Salman, Riyadh terlihat kian mendekat ke Washington. Selama tiga minggu ke depan, Mohammed juga akan berkeliling sejumlah negara bagian di AS dan bertemu sejumlah pengusaha. https://bit.ly/2pCEHYU


NEWS Value :
       a.      Significance (Kepentingan) 
      Berita ini sangat penting terkait dengan Amerika Serikat yang menyepakati kontrak penjualan senjata ke Arab Saudi sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp13 triliun.
  
b.    Timelines (Kebaruan)
             Berita update yang dikutip dari krjogja.com pada hari Sabtu, 24 Maret    2018 / 01:10 WIB

      c.       Proximity (Kedekatan)
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kontrak miliaran dolar itu termasuk penjualan tank anti-rudal TOW 2B seharga US$670 juta, US$105 juta untuk pemeliharaan helikopter militer, dan pembelian suku cadang kendaraan militer lainnya seharga US$300 juta. Hal tersebut sangat berpengaruh  bagi kedua belah pihak, masyarakatnya maupun dunia.

       d.      Magnitude (Dampak Besar)
Seperti Proximity dari berita tersebut, Berita ini sangat berdampak secara Internasional, bukan secara individu masyarakat melainkan pandangan dunia. Termasuk  dampak penjualan 6.700 rudal buatan Raytheon yang juga masuk dalam kontrak senjata itu. 

      e.       Prominence (Keterkenalan)
             Jika dilihat dari sisi keterkenalan, hampir seluruh masyarakat dunia mengenal Donald Trump
             yaitu Presiden AS  Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman penerus tahta Raja Salman.

      f.       Conflict (Perselisihan)
             Berita ini mendapat banyak conflict selain dari aktivis HAM dan Amnesty Internasional,        
             beberapa tokoh dunia yang tidak menyetujui keputusan tersebut juga menyesalkan hal itu.

      g.      Human Interest
            Fokus utama berita ini terletak pada Mohammed yang menemui dan terus       mendekati            
            Washington bahkan Mohammed juga akan berkeliling ke sejumlah negara bagian di AS dan  
            bertemu sejumlah pengusaha.

UNSUR Berita :
           a.       What
            Perjanjian kontrak penjualan senjata oleh Amerika Serikat yang mencapai 13 Triliun kepada  
            Saudi yang masih terlibat Yaman dalam pemberantasan pemberontak Houthi.

           b.      Who
            Presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump yang menyetujui kerjasama dengan penerus  
            tahta Raja Salman yaitu Mohammed bin Salman.

           c.       When
            Berita ini di update Sabtu dini hari, dan dari berita ini terlihat bahwa Mohammed memang  
            mendekati Amerika Serika bahkan hingga pertemuan beberapa minggu kedepan di beberapa  
            tempat dan pengusaha di Amerika Serikat.

           d.      Where
            Hal tersebut diketahui setelah Mohammed menemui Trum di Gedung Putih.

          e.       Why
           Rencana penjualan senjata ini sebenarnya masih bisa digagalkan Kongres, namun
           gagal karena Senat telah menolak rancangan undang-undang yang memerintahkan 
           pemerintah menyetop dukungan AS terhadap intervensi Saudi di Yaman.

          f.       How
          Lalu, Kesepakatan penjualan senjata itu terjadi berselang beberapa hari setelah Putra Mahkota  
          Saudi, Mohammed bin Salman, menemui Trump di Gedung Putih.

         g.      So What
         Seperti News Value diatas, hal ini tidak hanya hubungan antara AS dan Saudi melainkan juga  
         berpengaruh pada kecaman dari aktivis-aktivis HAM dan juga Amnesty Internasional  
         dikarenakan Saudi masih membantu Yaman dalam memberantas pemberontak Houthi.   
         Bahkan, Mohammed masih melanjutkan rencananya untuk mendekati AS dengan cara  
         berkunjung dan menemui beberapa pengusaha di AS. Hal tersebut memberikan kacamata 
         buruk bagi AS dimata dunia.

Read more