TUGAS ANALISIS BERITA
MENGGUNAKAN NEWS VALUE
5W + 1H + So What
Jurnalistik Multimedia
Ibu Yolanda Presiana S.IP , MA
Disusun
oleh:
Niga
Mufti Ayu Sawitri | 01716146285
MIK
2A
SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
YOGYAKARTA
Tahun Ajaran 2017/2018
Trump Jual 6.700 Rudal ke Saudi
- Sabtu, 24 Maret 2018 / 01:10 WIB
AMERIKA,
KRJOGJA.com - Amerika
Serikat menyepakati kontrak penjualan senjata ke Arab Saudi sebesar US$1 miliar
atau setara dengan Rp13 triliun. Hal tersebut menuai kecaman dari kelompok
aktivis hak-hak asasi (HAM), Amnesty Internasional.
Kementerian
Luar Negeri AS mengatakan kontrak miliaran dolar itu termasuk penjualan tank
anti-rudal TOW 2B seharga US$670 juta, US$105 juta untuk pemeliharaan
helikopter militer, dan pembelian suku cadang kendaraan militer lainnya seharga
US$300 juta.
Penjualan
6.700 rudal buatan Raytheon juga masuk dalam kontrak senjata itu.
"Kesepakatan penjualan senjata ini mendukung kebijakan luar negeri dan
kepentingan keamanan nasional AS, salah satunya dalam hal meningkatkan keamanan
negara sahabat," ucap Lembaga Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan AS.
Secara
teori, rencana penjualan senjata ini masih bisa digagalkan Kongres yang selama
ini cenderung mendorong pemerintah membatasi bahkan menghentikan penjualan
senjata ke Saudi yang hingga kini masih membantu Yaman menggempur pemberontak
Houthi.
Namun, peluang
itu dinilai kecil karena Senat telah menolak rancangan undang-undang yang
memerintahkan pemerintah menyetop dukungan AS terhadap intervensi Saudi di
Yaman. Kesepakatan penjualan senjata ini disepakati berselang beberapa hari
setelah Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, menemui Trump di Gedung
Putih.
Sejak Mohammed menjabat sebagai
penerus tahta Raja Salman, Riyadh terlihat kian mendekat ke Washington. Selama
tiga minggu ke depan, Mohammed juga akan berkeliling sejumlah negara bagian di
AS dan bertemu sejumlah pengusaha. https://bit.ly/2pCEHYU
NEWS Value :
a. Significance
(Kepentingan)
Berita ini sangat
penting terkait dengan Amerika Serikat yang menyepakati kontrak penjualan
senjata ke Arab Saudi sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp13 triliun.
b. Timelines
(Kebaruan)
Berita update
yang dikutip dari krjogja.com pada
hari Sabtu, 24 Maret 2018 / 01:10 WIB
c. Proximity
(Kedekatan)
Kementerian
Luar Negeri AS mengatakan kontrak miliaran dolar itu termasuk penjualan tank
anti-rudal TOW 2B seharga US$670 juta, US$105 juta untuk pemeliharaan
helikopter militer, dan pembelian suku cadang kendaraan militer lainnya seharga
US$300 juta. Hal tersebut sangat berpengaruh
bagi kedua belah pihak, masyarakatnya maupun dunia.
Seperti
Proximity dari berita tersebut, Berita ini
sangat berdampak secara Internasional, bukan secara individu masyarakat
melainkan pandangan dunia. Termasuk
dampak penjualan 6.700 rudal buatan Raytheon yang juga masuk dalam
kontrak senjata itu.
Jika dilihat dari sisi
keterkenalan, hampir seluruh masyarakat dunia mengenal Donald Trump
yaitu
Presiden AS Putra
Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman penerus tahta Raja Salman.
Berita ini mendapat banyak conflict selain dari aktivis HAM dan
Amnesty Internasional,
beberapa tokoh dunia yang tidak menyetujui keputusan
tersebut juga menyesalkan hal itu.
g. Human
Interest
Fokus utama berita ini terletak
pada Mohammed yang menemui dan terus mendekati
Washington bahkan Mohammed
juga akan berkeliling ke sejumlah negara bagian di AS dan
bertemu sejumlah
pengusaha.
UNSUR Berita :
a. What
Perjanjian kontrak penjualan
senjata oleh Amerika Serikat yang mencapai 13 Triliun kepada
Saudi yang masih
terlibat Yaman dalam pemberantasan pemberontak Houthi.
b. Who
Presiden Amerika Serikat yaitu
Donald Trump yang menyetujui kerjasama dengan penerus tahta Raja Salman yaitu Mohammed bin Salman.
c. When
Berita ini di update Sabtu dini hari, dan dari berita ini terlihat bahwa Mohammed
memang
mendekati Amerika Serika bahkan hingga pertemuan beberapa minggu kedepan
di beberapa
tempat dan pengusaha di Amerika Serikat.
d. Where
Hal tersebut diketahui setelah
Mohammed menemui Trum di Gedung Putih.
e. Why
Rencana penjualan senjata ini sebenarnya masih bisa
digagalkan Kongres, namun
gagal karena Senat telah menolak rancangan
undang-undang yang memerintahkan
pemerintah menyetop dukungan AS terhadap
intervensi Saudi di Yaman.
f. How
Lalu, Kesepakatan
penjualan senjata itu terjadi berselang beberapa hari setelah Putra Mahkota
Saudi, Mohammed bin Salman, menemui Trump di Gedung Putih.
g. So
What
Seperti News Value diatas, hal ini
tidak hanya hubungan antara AS dan Saudi melainkan juga
berpengaruh pada
kecaman dari aktivis-aktivis HAM dan juga Amnesty Internasional
dikarenakan Saudi
masih membantu Yaman dalam memberantas pemberontak Houthi.
Bahkan, Mohammed
masih melanjutkan rencananya untuk mendekati AS dengan cara
berkunjung dan
menemui beberapa pengusaha di AS. Hal tersebut memberikan kacamata
buruk bagi
AS dimata dunia.